Senin, 16 Maret 2015

KATA BENDA SEBAGAI SUBJEK ; TUNGGAL,DUA DAN JAMAK

PERUBAHAN KATA GELAR JABATAN : TUNGGAL,DUA DAN JAMAK
BENTUK TUNGGAL (MUFROD) LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Kata gelar di sini maksudnya adalah kegiatan yang menempel pada diri seseorang.  Misal “Guru” artinya dia memeiliki pekerjaan sebagai guru. Contoh lainnya adalah : Petani , Pedagang dll.Dalam bahasa Arab setiap gelar tersebut selalu memiliki kejelasan jenis kelamin, ada guru laki-laki dan ada guru perempuan, petani lelaki dan petani perempuan,dst.
Contoh : “Guru laki-laki”  bahasa Arabnya adalah  مُدَرِّسٌ  , sedangkan “guru perempuan” bahasa Arabnya dengan cara menambahkan huruf  ة , dan huruf akhir dari kata مُدَرِّسٌ di fatahkan, maka menjadi مُدَرِّسَةٌ  .
Perhatiakan bagan di bawah ini :
Kata gelar laki-laki
artinya
Kata gelar perempuan
artinya
مُدَرِّسٌ
Seorang guru laki-laki
مُدَرِّسَةٌ
Seorang guru perempuan
مَالِكٌ
Seorang Raja (laki-laki)
مالِكَةٌ
Seorang Ratu
مُسْلِمٌ
Seorang Muslim laki-laki
مُسْلِمَةٌ
Seorang muslimah (muslim perempauan)

Silahkan untuk diteruskandengan mengisi jawabannya:
Kata gelar laki-laki
artinya
Kata gelar perempuan
artinya
طَبِيْبٌ
Seorang dokter laki-laki
...
.......
سَائِقٌ
Seorang supir laki-laki
....
.....
كَاتِبٌ
Seorang penulis laki-laki
..
....
كَافِرٌ
Seorang kafir laki-laki



BENTUK DUA (MUTSANA)
Untuk bentuk dalam jumlah dua orang (mutsana) nya, cukup dengan menambahkan “alif” dan “nun kasrah  (ا نِ  ) . Contoh : مُدَرِّسٌ menjadi مُدَرِّسَانِ yang artinya dua orang guru laki-laki. Untuk jenis perempuan caranya sama dengan perubahan jenis laki-laki cuman huruf ة diganti menjadi ت , maka kata مُدَرِّسَةٌ menjadi مُدَرِّسَتَانِ  artinya dua orang guru perempuan.
Perhatikan bagan di bawah ini
Jenis laki-laki tunggal
jenis laki-laki dua org
Jenis perempuan tunggal
Jenis perempuan dua org
طَبِيْبٌ
طَبِيْبَانِ
طَبِيْبَةٌ
طَبِيْبَتَانِ
مُدَرِّسٌ
مُدَرِّسَانِ
مُدَرِّسَةٌ
مُدَرِّسَتَانِ

Coba isi bagan ini untuk menguji kefahaman anda
Jenis laki-laki tunggal
jenis laki-laki dua org
Jenis perempuan tunggal
Jenis perempuan dua org
طَبِيْبٌ
...


سَائِقٌ
...


كَاتِبٌ
...


كَافِرٌ
...



BENTUK JAMAK / MULAI DARI 3 ORANG KE ATAS
Dalam bahasa Arab, jamak itu dihitung mulai dari 3 orang ke atas.
Untuk bentuk laki-laki cara merubahnya yaitu dengan cara  menambahkan dari bentuk tunggalnya huruf  وْن , dan huruf akhir dari kata bentuk tunggal laki-laki itu di dhomahkan (tanpa tanwin).
Kata مُدَرِّسٌ huruf akhir di domahkan tanpa tanwin, tambah وْ dan نَ , maka menjadi مُدَرِّسُوْنَ .
Sedangkan untuk jenis perempuan, dari kata tunggalnya sebelum huruf ة diberi syakal fathah, tambah alif dan huruf   ة  nya diganti menjadi huruf ت yang berharkat kasrah.
Contoh kata : مُدَرِّسَةٌ menjadi مُدَرِّسَاتٌ.
Kata    مُسْلِمٌ jamaknya menjadi مُسْلِمُوْنَ , artinya para muslim laki-laki. Kata مُسْلِمَةٌ, menjadi مُسْلِمَاتٌ artinya para muslimah perempuan.
Keterangan :
11.  Dalam hal “jamak” , kalau dikamusnya sudah tertulis kata jamaknya, maka jamaknya sesuai yang di kamus,tidak dirubah sesuai perubahan di atas. Istilah ini disebut dengan “jamak taksir/tidak beraturan”.Sedangkan untuk bentuk duanya tetap disesuaikan dengan proses perubahan di atas.
22. Kata kerja yang mengikutinya pun disesuaikan dengan jumlah dan jenis kelamin setiap subjeknya (kata gelar di atas).

33. Semua perubahan di atas apabila kata benda gelar tersebut kedudukannya sebagai subjek

BILANGAN/ ADAD




Bilangan 1 sd. 10



Dalam penggunaannya, bentuk-bentuk dasar 'Adad tersebut akan mengalami sedikit perubahan dengan ketentuan sebagai berikut:

Bilangan 1 (وَاحِدٌ) terletak di belakang Isim Mufrad dan bilangan 2 (اِثْنَانِ) terletak di belakang Isim Mutsanna. Bila Isim yang dibilangnya itu adalah Muannats maka bentuknya pun menjadi Muannats.



Bilangan 3 sampai 10 terletak di depan Isim Jamak. Bila Isim Jamak tersebut adalah Mudzakkar maka bentuk 'Adad-nya adalah Muannats, sedang bila Isim Jamak tersebut adalah Muannats maka bentuk 'Adad-nya adalah Mudzakkar:



Adapun bilangan belasan (11 sampai 19) terletak di depan Isim Mufrad (Isim Tunggal) meskipun jumlahnya adalah jamak (banyak). Perhatikan pola Mudzakkar dan Muannatsnya serta tanda baris fathah di akhir setiap katanya:



Bilangan 20, 30, 40, dsb bentuknya hanya satu macam yakni Mudzakkar, meskipun terletek di depan Isim Mudzakkar maupun Muannats. Contoh:



Angka satuan dalam bilangan puluhan, disebutkan sebelum angka puluhannya; dan perubahan bentuk (Mudzakkar atau Muannats) angka satuan tersebut mengikuti perubahan bentuk Isim yang dihitungnya dengan pola seperti berikut:



Bilangan ratusan dan ribuan terletak di depan puluhan dan satuannya.



Adapun bilangan bertingkat (pertama, kedua, ketiga, kesepuluh, dan seterusnya) mengalami sedikit perubahan bentuk sebagai berikut:



Bila digunakan dalam bentuk kalimat, memiliki bentuk Mudzakkar dan Muannats yang mengikuti Isim Mudzakkar dan Muannats yang di depannya:



Untuk bilangan bertingkat di atas 10 (kesebelas, keduapuluh, dst) maka hanya angka satuannya saja yang mengikuti perubahan bentuk seperti di atas. Contoh:

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7G3wHVtp8keMygjS9moOMfDwu4UWpPesLMamZ7Ra6EDwIIOCAHefaui4wPc-_wspZtzqTzjy04AkrgOJio2qMnbXcDxnFc1npTlLUX_vgnjlmMUnhwCNKEEl_eOR4PuGiUo5Yl693Q8/s400/adad10.jpg