Sekarang kita membuat kata larangan..kata ini selalu dipakai dalam kehidupan sehari-hari.Contoh kata larangan/melarang :"ya Budi,jangan kau ambil buku itu!"artinya melarang kepada Budi untuk tidak mengambil buku itu.Kata larangan tentunya ditujukan kepada orang yang ada di hadapan kita (orang kedua).
kata larangan yang dimaksud dengan kata dasar yang 3 huruf,artinya kata kerja yang bentuk telahnya /lampaunya memiliki jumlah huruf tiga buah,contoh : ضَرَبَ -يَضْرِبُ ,KATA ضَرَبَ ada 3 huruf kan?
Nah bagaimana cara membuatnya?Perhatikan keterangan di bawah ini:
1. Kata larangan diambil dari kata kerja dasar bentuk present (sedang) سَكَتَ – يَسْكُتُ = diam , maka yang diambilnya dari kata sedang (يَسْكُتُ ) dengan cara :
a. huruf ya diganti dengan
ta (syakal yang di atas huruf ya tidak dirubah)
b. huruf akhir disukunkan
c. di depannya ditambah dengan huruf لاَ
Contoh : يَسْكُتُ
menjadi تَسْكُتْ ,
kemudian ditambah لاَ , maka menjadi لاَ
تَسْكُتْ artinya jangan kau diam/tinggal !
(menyuruh kepada أَنتَ )
2.
Perubahan huruf pada ujung kata-katanya dan ditujukannya kepada siapa, persis
sama dengan kata kerja bentuk perintah.
Yang disuruh
|
keterangan
|
penambahan
|
Kata larangan
|
أنت
|
Sesuai perubahan awal
|
Sesuai perubahan awal
|
لا تَسْكُتْ
|
أنتما
|
dari kata لا تَسْكُتْ ,huruf akhirnya (تْ ) difathahkan + ا |
....َ ا
|
لاَ تَسْكُتَا
|
أنتم
|
Dari kata awal buat انتَ huruf akhirnya ُوا
|
....ُ وا
|
لا تَسْكُتُوْا
|
أنت
|
Huruf akhir kasrah + ي
|
.....ِىْ
|
لا تَسْكُتِىْ
|
أنتما
|
Huruf akhir fathah + ا
|
...َ ا
|
لا تَسْكُتَا
|
أنتن
|
Tambah نَ
|
.....ْنَ
|
لا تَسْكُتْنَ
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar